PENDAHULUAN

Pembangunan property di Indonesia sangat berkembang dan membutuhkan perawatan yang professional agar menghasilkan property tersebut dapat bertahan sesuai yang di harapkan. Untuk itu kami PT. PRIMA MITRA SETIA SEJATI  memberikan suatu system yang terpadu  dalam perawatan property baik itu : Gedung perkantoran,  Mal/Plaza, Rumah Sakit, Pasar Swalayan, Pusat Rekreasi, Restauran , Pabrik serta Perumahan.

Berbagai pembagunan tersebut diatas dengan segala keindahan dan kemegahannya hanya akan berlangsung singkat apabila tidak di iringi oleh dukungan perencanaan yang sesuai dengan kebutuhan, teknologi dan sumber daya manusia serta dukungan management (pengelolaan) dengan penanganan pemeliharaan (Maintenance) dan Perawatan dengan tenaga berpengalaman yang professional di bidang Cleaning Service.

Pemeliharaan dan perawatan adalah bukan sekedar mengganti dan memperbaiki bagian gedung atau bangunan yang rusak dan aus saja, melaikan adalah bagaimana dapat mencegah atau setidaknya mengetahui keausan dan kerusakan bagian gedung atau bangunan tersebut sedini mungkin.

Untuk menjaga gedung atau bangunan dari kerusakan kita harus melaksanakan pembersihan secara teratur/rutin dan benar dengan demikian setiap gedung atau bangunan akan terkontrol kondisinya, sehingga kerusakan akan diketahui sebelum menjadi lebih parah. Disamping itu dengan adanya pembersihan dan perawatan yang rutin gedung atau bangunan akan terpelihara kebersihan, keindahan dan kerapihannya, yang akibatnya membawa kenyamanan siapapun yang berada di tempat tersebut. Terciptanya lingkungan kerja yang bersih, sehat, nyaman dan aman secara langsung dapat mempengaruhi prestasi kerja dan produktivitas, bahkan mampu membentuk sebuah image(citra) dimata public.

Kesadaran pentingnya kebersihan dalam suatu lingkungan kerja dan sekitarnya, serta permasalahan yang di hadapi oleh setiap organisasi, baik itu perusahaan maupun instansi lain telah menarik perhatian kami yang tergabung dalam PRIMA PROFESSIONAL (PT. PRIMA MITRA SETIA SEJATI) untuk dapat memberikan solusi pada perusahaan untuk penanganan pemeliharaan dan perawatan bangunan untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih.

Dengan rasa kepedulian sebagai warga Negara untuk turut andil dalam memikirkan kemajuan bangsa serta dengan mamanfaatkan kemajuan teknologi canggih dewasa ini, kami mencoba memperkenalkan suatu system “PEMBERSIHAN TERPADU” baik secara berkala maupun harian dengan menggunakan peralatan yang berteknologi baru dan  serta memakai chemicals yang tepat di dukung tenaga kerja yang berpendidikan dan terampil.

LINGKUNGAN PEKERJAAN

1. CONSTRUCTION CLEANING

Pekerjaan pembersihan yang dilakukan pada gedung atau bangunan yang sudah selesai pembangunanya sebelum dipergunakan dan di operasikan agar memberikan kenyamanan dan keindahan bagi setiap penghuninya.

1. GENERAL CLEANING

Kegiatan pekerjaan pembersihan yang dilakukan secara meyeluruh bagian gedung, bangunan,  termasuk karistalisasi marble, lantai secara periodic dalam waktu tertentu pada setiap :

1. Tahunan
2. Enam Bulanan
3. Tiga Bulanan
4. Bulanan
5. Mingguan

Pekerjaan ini dapat dilakukan dengan system kontrak sesuai lamanya perjanjian maupun secara Borongan.

1. DAILY CLEANING

Kegiatan pembersihan pada barang  atau tempat yang dilakukan setiap hari.

1. HYGIENE  SERVICE

Kegiatan pembersihan secara total pada barang atau tempat mencakup kebersihan, kesehatan dan keharuman.

Setiap pelaksanaan pembersihan ini digunakan peralatan, bahan kimia yang tepat dan tenaga kerja yang berpendidikan serta terampil, dengan demikian pekerjaan diharapkan akan selesai dengan cepat, tepat dan hemat.

JENIS PEKERJAAN

Menurut lokasi kerja, pembersihan gedung dibagi menjadi tiga lokasi :

1. Gedung Bagian Dalam
2. Kaca – Kaca Bagian Luar Gedung
3. Halaman Luar Gedung

1.       GEDUNG BAGIAN DALAM :

Pembersihan gedung bagian dalam meliputi pembersihan seluruh gedung bagaian dalam, mulai dari bagian atas, bagian samping, bagian lantai bagian tengah/isi ruangan dan bagian khusus/toilet.

Dalam pelaksanaan pembersihan kegiatannya dibagi menjadi tiga jenis kegiatan, yaitu :

1. General Cleaning
2. Maintenance
3. Repair

GENERAL CLEANING

Adalah pembersihan total, dimana saat general cleaning ini dilakukan seluruh bagian mendapat giliran dibersihkan satu dan diberikan bahan pembersih maupun kosmetik untuk menambah keindahan, mengkilapkan dan lain –lain.

Pelaksanaan general cleaning akan dilakukan secara bertahap sesuai jadwal yang telah ditentukan dan diatur sedemikian  rupa sehingga masing – masing bagian mendapat giliran dibersihkan sesuai dengan kebutuhan.

MAINTENANCE

Dengan dilaksanakan general cleaning seperti diatas, kondisi gedung kebersihannya akan berada dalam keadaan prima. Akan tetapi debu kotoran selalu datang setiap waktu dan disegala tempat, maka untuk menjaga agar kondisi kebersihan tetap seperti semula diperlukan juga adanya pemeliharaan secara kontinyu setiap saat. Dengan perkataan lain, fungsi dari maintenance disini adalah menjaga kondisi kebersihan gedung setiap hari.

REPAIR

Seperti diterangkan diatas bahwa pada waktu general cleaning bagian – bagian luar gedung atau perabotan diberi bahan kosmitik yang berfungsi menambah keindahan barang yang dibersihkan, tetapi karena keadaan dan cuaca atau disebabkan hal – hal lain bahan – bahan kosmitik tersebut dapat aus, hilang atau rusak sebelum waktunya. Maka untuk menjaga agar system berjalan sesuai dengan rencana, perlu kiranya untuk bagian yang rusak atau aus tersebut diadakan perbaikan (Repair).

HALAMAN  LUAR GEDUNG

Yang dimaksud dengan halaman luar gedung adalah seluruh halaman didalam pagar gedung, meliputi jalan aspal, lapangan parkir, taman, saluran air dan tempat penampungan sampah sementara dan lain –lain.

Dalam melaksanakan kegiatan pembersihannya sehari –hari dibagi menjadi :

1.       Pembersihan

2.       Perawatan

Pembersihan :

Yang dimaksud pembersihan gedung bagian luar atau halaman adalah pembersihan seluruh halaman, lapangan parkir dan taman. Pekerjaan ini meliputi penyapuan, pemotongan rumput, menyikat dinding.trotoir yang kotor dan pembuangan serta pembakaran sampah.

Perawatan :

Yang dimaksud dengan perawatan khusus disini hanyalah untuk taman. Perawatan ini meliputi pekerjaan penyiraman dan pemotongan daun yang kering dilakukan setiap hari, pemupukan taman dilakukan sesuai dengan jadwal dan penyiangan tanaman yang dilakukan setiap minggu.

KACA – KACA BANGUNAN LUAR GEDUNG :

Adapun yang dimaksud dengan kaca – kaca bagian luar adalah dinding kaca gedung terbatas pada bagian luar. Pembersihan kaca – kaca bagian luar gedung dilakukan dengan jadwal yang diatur pembersihannya dari satu bagian ke bagian yang lain setiap hari setiap bagian mendapat giliran dibersihkan sebulan sekali.

Pembersihan kaca – kaca bagian luar ini menggunakan saran GONDOLA, sedangkan tenaga – tenaga pelaksananya adalah tenaga – tenaga khusus yang dipilih selain karena ahli dalam pembersihan kaca, juga dituntut mempunyai keberanian untuk bekerja diluar dalam ketinggian.

Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan petugas – petugasnya harus diasuransikan secara khusus. Hal ini perlu dilakukan karena selain untuk menjaga kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, juga untuk memberikan ketenangan bekerja pelaksana.

SARANA KERJA

Untuk melaksanakan pekerjaan pembersihan diperlukan sarana pendukung berupa tenaga, peralatan kerja, bahan kimia ( bahan pembersih ) serta sarana pendukung lainnya.

1. TENAGA KERJA

Untuk lebih memberikan hasil yang maksimal perlu diatur suatu managemen operasional dengan organisasi yang tepat sesuai dengan kebutuhan.

Untuk mempertanggungjawabkan seluruh kegiatan operasional kebersihan di proyek – proyek disediakan pimpinan yang mengkoordinir dan mengatur personil yang disebut Project Coordinator.

Dalam pelaksanaan sehari-hari Project Coordinator dibantu oleh Supervisor sebagai pengawas mutu dan hasil kerja para pelaksana/tehnisi.

Supervisor bertanggung jawab atas hasil kerja pelaksana/tehnisi terbatas pada lokasi yang menjadi tanggung jawab. Setiap Supervisor akan dibantu oleh maksimum 4 Group Leader (kepala regu). Group Leader inilah yang merupakan pimpinan terdepan untuk menggerakkan para pelaksana agar dapat melaksanakan tugasnya sesuai dengan pengarahan atau perintah pimpinan. Tugas Group Leader harus selalu keliling dan mengontrol hasil kerja pelaksana/tehnisi dan membantu dalam pelaksanaan pekerjaan sehingga setiap kesalahan tidak terlambat penanganannya.

Dengan system organisasi seperti di atas diharapkan segala permasalahan akan dapat teratasi dengan cepat dan Customer akan selalu mendapatkan kepuasan.

1. PERALATAN KERJA

Peralatan kerja dalam suatu pembersihan dibagi menjadi beberapa bagian diantaranya :

v  Alat bantu habis pakai

v  Alat Bantu tidak habis pakai

v  Alat pendukung operasi

v  Alat utama (mesin)

v  Sarana lain

Alat Bantu habis Pakai :

Adalah semua alat yang digunakan dalam proses pembersihan, yang rusak atau habis setelah digunakan seperti :

-          Lap kaca

-          Lap pel

-          Karet busa

-          Tapas

-          Floor duster

-          Mop head

-          Dan lain-lain

Alat Bantu Tidak HabisPakai :

Adalah semua alat yang digunakan dalam proses pembersihan yang dapat dipakai berulang – ulang misalnya :

-          Sapu

-          Dusting mop handle

-          Floor duster handle

-          Wall duster handle

-          Dan lain – lain.

Alat Pendukung Operasi :

Alat semua peralatan yang dipakai umtuk mendukung kegiatan pembersihan tetapi alat tersebut tidak langsung dipakai sebagai alat pembersih misalnya :

-          Tenaga

-          Ember

-          Kaos tangan

-          Selang

-          Kabel rol

-          Dan lain-lain.

Alat Utama/Mesin :

 Adalah semua alat yang dipakai dalam proses pembersihan yang dikerjakannya karenan mesin baik tenagalistrik, motor baker atau battery meliputi :

-          Polisher

-          Vacuum cleaner

-          Shampoo matic (extractor)

-          Grass mower

-          Dan lain-lain.

Bahan Kimia :

Bahan kimia atau bahan pembersih adalah seluruh bahan yang dipergunakan dalam proses pembersihan baik berfungsi sebagai cleaner, stripper, desenfectant maupun sebagai bahan kosmetik.

Bahan – bahan yang dipakai  semuanya adalah produksi dalam negeri meskipun ada sebagian bahan bakunya masih import. Dengan demikian kontinuitas supply diharapkan tidak ada kendala.

Untuk menangani pembersihan gedung/bangunan sarana lain yang diperlukan adalah alat komunikasi. Tanpa alat komunikasi pimpinan akan banyak membuang waktu untuk mencari petugas bila terjadi suatu masalah.

PENUTUP

Untuk lebih meningkatkan kemampuan serta kecakapan para pelaksana/tehnisi sebelum masuk mejadi karyawan clening service diberikan pendidikan dan latihan tentang pengetahuan dasar teknik pembersihan secara libih rinci, sehingga apabila diterjunkan dilapangan diharapkan sudah mampu untuk melaksanakan pembersihan dengan baik dan benar.