Senin, 23 Desember 2024  
 
PRODUCT DETAILS

 
     
 
TERMITE CONTROL /ANTI RAYAP

Rayap adalah serangga yang hidup dalam Koloni. Besarnya Koloni tergantung pada kondisi lingkungan dan jenisnya. Jumlah Koloni dapat mencapai ratusan juta individu.
Dalam setiap Koloni mempunyai satu pasangan reproduktif yaitu ratu dan raja. Ratu rayap dapat hidup sampai umur 30 tahun dan memiliki kemampuan untuk mengahasilkan telur jutaan setiap tahunnya.
 

Koloni rayap terdiri atas beberapa kasta, yaitu rayap pekerja dan rayap tentara. Rayap pekerja bertugas untuk mengumpulkan makanan bagi koloninya dan merupakan jumlah yang terbesar dalam suatu Koloni. Kerusakan yang ditimbulkan pada bagunan disebabkan rayap pekerja. Rayap tentara bertugas untuk mengamankan koloni dari serangan musuh yaitu semut. Untuk menjalankan tugas tentara rayap dilengkapi dengan sepasang capit yang kuat di bagian kepalanya.

Dalam kondisi lingkungan yang alami rayap adalah serangga yang berguna untuk pengurai bahan organic seperti selulosa yang dibutuhkan oleh lingkungan yang berguna dan dibutuhkan oleh tumbuhan dan tanaman untuk sebagai pertumbuhan. Negara Indonesia yang merupakan

 \"\"\"\"

Negara   tropis adalah tempat yang sangat aman dan ideal untuk perkembangan rayap.
Dalam lingkungan perkotaan rayap merupakan salah satu yang menimbulkan masalah besar terhadap lingkungan terutama bangunan yang terbuata dari bahan kayu karena dapat merusakak dan meyerang struktur bangunan.

Rayap menimbulakan kerugian :

1. Kerugian Ekonomi
2. Merusak Struktur Kayu
3. Merusak Semua yang mengandung Selulosa
4. Merusak semua yang mengahalangi

Jenis – Jenis Rayap :

1. Drywood Termite ( Kayu Kering)
2. Dampwood Termite ( Kayu Basah)
3. Subterranea Termite ( Rayap Tanah)

\"\"  \"\" \"\"

Biologi Rayap :

1. Bagian dari rantai makanan
2. Pengurai kayu
3. Serangga sosial

PENGENDALIAN RAYAP:

I. SISTEM BARRIER ( Penyemprotan Secara Kimia)

I.1. SISTEM BARRIER PRA - KONSTRUKSI

Semprot atau siram kedua sisi pondasi secara merata dengan larutan pestisida yang sudah dicampur dengan air agar rayap yang terdapat didalam tanah disekitar pondasi dapat terkendali, selama pestisida masih berpungsi maka rayap tidak akan ada disekitar pondasi. Daya tahan pestisida dapat bertahan kurang lebih 3 ( tiga ) tahun.

Pekerjaan Peyemprotan Pondasi

\"\"

 
Pekerjaan Peyemprotan Kayu

 \"\"

 

    I.2. SISTEM BARRIER PASCA KONSTRUKSI

Buatlah lobang dengan bor pada dua sisi sepanjang pondasi dengan mempunyai jarak dan kedalam. Suntikkan larutan pestisida dengan menggunakan power sprayer agar larutan pestisida dapat menyebar didalam tanah

 \"\"   \"\"


II. SISTEM UMPAN (SENTRICON) :

Sentricon System adalah cara baru pembasmian rayap dengan metode pengumpanan (baitting system). “Sentricon”(Colony Elimination System) merupakan tehnologi paling maju di bidang pengendalian rayap yang diproduksi oleh perusahaan Dow AgroSciences dari Amerika.

Sentricon menggunakan bahan aktif hexaflumuron yang dikemas dalam bentuk kertas tissue, aplikasi sitem sentricon dilakukan dengan cara meletakkan umpan pada titik akses tempat para rayap pekerja muncul baik di dalam maupun di atas tanah. Sehingga bahan aktif sentricon di jamin tidak tercecer dan tersebar luas di lingkungan rumah/bangunan.

Bahan aktif hexaflumuron mampu menggagalkan proses penggantian kulit (molting) yang terjadi pada rayap dan mengakibatkan kematian total kelompok rayap (koloni). Eliminasi koloni rayap diperkirakan terjadi dalam waktu 40 hari setelah umpan dimakan. Hexaflumuron yang terkandung dalam komponen umpan sentricon relatif sangat sedikit hanya 5 gram dari 1000 gram (0.05%) komponen umpan. Senyawa kimia yang digunakan di pilih dari golongan yang sangat ramah lingkungan yaitu zat pengatur tumbuh (Insect Growth Regulator).

\"\" \"\"

Kelebihan lain dari sentricon pada saat pemasangan tidak perlu melakukan pengeboran lantai dan pembongkaran bangunan serta tidak menimbulkan bau dan mengotori/kontaminasi, sehingga tidak mengganggu aktivitas manusia dan sangat aman buat kehidupan. Setelah pemasangan sentricon selesai akan dilakukan pengecean rutin untuk memonitor perkembangan rayap di lingkungan bangunan.

   IN GROUND UNIT                                                    ABOVE GROUND UNIT

\"\"   \"\"

 

\"\"

CARA PELAKSANAAN
1. Survey pada lokasi bangunan untuk mengetahui tanda-tanda adanya serangan rayap
     dan pemasangan unit station.
2. Pemasangan unit in Ground Station yang berisi kayu monitoring dalam tanah, kemudian
     akan di monitor secara rutin.
3. Apabila terdapat serangan rayap saat monitoring, maka akan diatur dengan zat pengatur
     tumbuh, sehingga rayap gagal berganti kulit kemudian mati.
4. Apabila koloni rayap telah terbasmi secara  tuntas, maka umpan akan diganti kembali
    dengan kayu monitoring.
5. Untuk serangan rayap yang ada di atas tanah/bangunan akan dilakukan pemasangan
     unit Above Ground station.
6. Setelah rayap terbasmi tuntas maka unit Above station akan dilepas kembali.
7. Apabila aktivitas rayap makan umpan tinggi monitoring dilakukan 1 (satu) minggu
     sekali dan apabila tidak ada lagi aktivitas rayap  memakan umpan (stop feeding)
     monitoring dilakukan 1 (satu ) bulan sekali.

SURVEI LOKASI

Sebelum kami memberikan penawaran alangkah baiknya bila diberikan kesempatan dan  waktu untuk dapat melakukan survey guna untuk mengetahui surat sejauh mana terkena serangan rayap. Agar terjamin dan terjaga dari serangan rayap setiap bangunan harus di anti rayap guna menjaga serangan dari rayap. Kami sangat berterima kasih  apabila kami diberikan kesempatan melakukan survey

\"\" \"\"

\"\" \"\"
 

 \"\"

 Untuk mendapatkan informasi produk dan layanan kami lebih lanjut dan cepat silahklan hubungi kami, Tel: (021) 4264330   Fax: (021) 4260177  Email: info@primaito.com

 

Untuk mengetahui lebih jauh aktifitas usaha kami klik disini

 

[ Kembali ]


Produk Lainnya :
 
© Copyright 2009 - design and Hosting@faberhost.com